Kamis, 09 Juni 2011

Tugas Interaksi Manusia Dan Komputer

 
TUGAS INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
PRINSIP UMUM ANTAR MUKA



Nama : YUNITA AZMI
BP     :    0910082046
Dosen Pembimbing
YULHERNIWATI

 
PRODI Teknik Komputer
Jurusan Teknologi Informasi
Politeknik Unand Padang
                                                                           2011

=============================================

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tujuan dalam perancangan antarmuka pengguna adalah :
    1.  Mengurangi kerja visual
    2.  Mengurangi kerja intelektual
    3.  Mengurangi kerja memory
     4.  Mengurangi kerja motorik
    5.  Mengurangi atau meghilangkan beban yang ditimbulkan oleh teknologi.

faktor –faktor yang dipertimbangakan yaitu factor manusia dan teknologi.
Pada factor manusia kita harus memperhitungkan pengetahuan dan pengalaman,karakteristik fisiologi pengguna,kebutuhan pengguna, karakteristik fisik pengguna.
Pada factor teknologi yaitu perancangan layar, harus kompatibel dengan kemampuan system, harus kompatibel dengan kapabilitas dari platform,tools,memory.

============================================

BAB II
PEMBAHASAN
Pada pembahasan ini saya akan memcoba membandingkan 2 buah software mengenai Geneology, yaitu Scion PC dan GreatFamily dengan mempertimbangkan 14 prinsip yang digunakan.
                                        Scion PC
                             
                                      Greaat Family




    1.    Aksesibilitas
Pada Scion PC terdapat perintah atau pengisian form yang dapat membingungkan pengguna, ini tidak termasuk dalam prinsip aksesibilitas perancangan antar muka.
Pada GreatFamily secara mendasar telah memenuhi prinsip aksesibilitas, karna perintah yang digunakan dapat dilakukan oleh pengguna dengan mudah, sehingga pengguna tidak bingung.

    2.   Fisibilitas
Pada Scion PC ketika kita menjalankan aplikasi awal maka terdapat pemberitahuan tentang aplikasi tersebut,menjelaskan penggunaan aplikasi tersebut.
Pada GreatFamily hanya terdapat tampilan kita akan memulai aplikasi atau tidak sehingga tidak membantu pengguna dalam menggunakan aplikasi tersebut karna tidak ada info lebih lanjut,

    3.   Kesederhanaan
Dalam kesederhanaan nya Scion PC kurang meminimaze aplikasi nya, karna setiap sub menu masih terdapat perintah-perintah yang membingungkan dan sub menu lainnya.terlalu banyak fitur yang ahrus kita lakukan.
Aplikasi GreatFamily sesuai dengan prinsip kesederhanaan, bahwa ketika aksi meminta pengguna untuk mengisikan suatu data sesuai gambar maka sampai pengguna mengklik tombol OK  maka barulah aksi memproses inputan dari pengguna.

    4.   Efisiensi
Pada antar muka Scion PC telah menggunakan prinsip efisiensi, tetapi kurang memaksimalkan. Sehingga masih banyak form yang harus diisi ketika memilih sub menu yang ada pada aplikasi ini.
Pada antarmuka GreatFamily telah memenuhi prinsip efisiensi ini. Pengguna hanya akan mengisikan data pada form yang telah ditentukan, dengan itu kita dapat melihat silsilah keluarga tersebut.

    5.   Konsistensi
Pada antarmuka Scion PC telah menggunakan prinsip konsistensi, telah memenuhi prinsip konsistensi, karna telah memberikan kemudahan pengguna dalam menjalankan. Ada icon Undo yang membantu pengguna jika ada kesalahan sebelumnya.
Pada antar muka GreatFamily juga telah memenuhi karna icon delete telah pada tab aplikasi. 

    6.   Prediktabilitas
Pada antarmuka Scion PC dapat dikatakan tak memenuhi prinsip ini karena terlalu susah cara mengunakannya. Antara layer dan layer lain. Bisa dikatakan sama saja.
Pada antarmuka GreatFamily telah memenuhi prinsip ini, karna dengan tampilan sederhana semua perintah dapat dimengerti.

    7.   kontrol & fleksibilitas
Pada antarmuka Scion PC dapat dikatakan tak memenuhi syarat dari prinsip ini karena terlalu baku. Aksinya pun hanya berdasarkan yang telah ada dari antarmuka bukan dari pengguna.
Pada antarmuka GreatFamily dapat dikatakan telah memenuhi, karna icon Link dapat membantu pengguna mengetahui silsilah keluarga.

    8.   responsibilitas
pada antarmuka Scion PC telah memenuhi prinsip ini, karna dapat menanggapi permintaan pengguna dengan cepat, Ctrl+N digunkan untuk membuka file baru.
pada antarmuka Scion PC juga telah memenuhi prinsip ini, karna dapat menanggapi permintaan pengguna dengan cepat, Ctrl+O digunakan untuk membuka file yang telah disimpan.

    9.   penanganan kesalahan
pada antarmuka Scion PC telah memenuhi prinsip ini, karna aplikasi ini memberikan pesan yang penting bagi pengguna, jika aplikasi di close sebelum penyimpanan maka akan keluar pesan apakah file akan disimpan atau tidak.
Pada antarmuka GreatFamily juga PC telah memenuhi prinsip ini, karna aplikasi ini memberikan pesan yang penting bagi pengguna, jika aplikasi di close sebelum penyimpanan maka akan keluar pesan apakah file akan disimpan atau tidak.

    10.                kejelasan arti & tujuan
pada antarmuka Scion PC ini dapat dikatakan belum memenuhi karna banyak perintah-perintah yang kurang jelas arti dan fungsinya.
Pada antarmuka Greatfamily telah memenuhi prinsip ini.

    11. kejelasan tentang antar komponen
pada antarmuka Scion PC belum memenuhi prinsip ini, karna banyak form yang harus diisi tetapi membingungkan pengguna.
Pada antarmuka GreatFamily dapat dikatakan telah memenuhi, karna tombol Ok dan cancel dapat membantu pengguna.

    12.                enak dipandang
pada antarmuka Scion PC belum memenuhi prinsip ini,karna tampilan yang terlalu banyak dengan tulisan yang tidak dimengerti oleh si pengguna.
Pada antarmuka GreatFamily dapat dikatakan memenuhi, dengan tampilan yang simple, perintah yang tidak banyak dan mudah dimengerti. 

    13.                kesan pertama yang positif
pada antarmuka Scion PC tidak memenuhi prinsip ini, karna tampilan awal yang susah dimengerti.
Pada antarmuka GreatFamily telah memenuhi prinsip ini. Tampilan awal yang kosong, dengan mengklik salah satu icon orang maka kita langsung ke form yang simple dan dapat dimengerti dengan mudah.

    14.                trade off
pada antarmuka Scion PC belum maksimal dalam penggunaan prinsip kesederhanaan dan efisiensinya.
Pada antarmuka GreatFamily dapat dikatakan telah memenuhi prinsip ini, dengan kesederhanaan dan efisiensi yang diutamakan dalam aplikasi ini.

============================================ 
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Pada kedua aplikasi yang telah dibandingkan sesuai 14 prinsip antarmuka, maka dapat dikatakan tidak semua antar muka yang dapat memenuhi 14 prinsip tersebut.


Sabtu, 16 April 2011

Tugas MultiMedia


LAPORAN PRATIKUM MULTIMEDIA II
MODUL 4
PENGUJIAN KUALITAS AUDIO


Nama : YUNITA AZMI
BP     :    0901082046
Dosen Pembimbing
1.Erwadi Bakar
2. Budi Bakhtiar

Teknik Komputer
Jurusan Teknologi Informasi
Politeknik Unand Padang
2011
------------------------------
PRATIKUM AUDIO DIGITAL
MODUL 4
PENGUJIAN KUALITAS AUDIO

1. Tujuan
Membandingkan kualitas audio berdasarkan Bit Depth, Sample Rate dan Bit Rate

2. Teori singkat
 à Sound
Suara atau audio adalah getaran udara pada frekwensi yang dapat didengar oleh telinga manusia sehingga disebut dengan frekwensi suara atau freuensi audio.  Frekuensi audio berada diantara 20 Hz sd  20 KHz. Karakteristik suara ditentukan  antara lain oleh freekuensi, amplitudo dan durasi.
àFormat Sound
1. Mp3 (Mpeg Audio Layer 3)
  • Format ini dipakai untuk mengkompresi file-file audio tanpa mengurangi kualitasnya.
  • Mp3 menggunakan sistem kompresi yang disebut untuk dengan Phycoacoustic Compression untuk memampatkan ukuran file audio.
  • Rasio kompresi biasanya 1:10 s/d 1:12 artinya jika kita punya 50 MB data audio maka setelah kompresi akan didapat sekitar 5 MB.
  • Sering digunakan di internet karena ukurannya cukup kecil dibanding ukuran audio file yang tidak terkompresi.
2. Aif(Audio Interchange File Format)
  • Merupakan format standar Macintosh
  • Software Pendukung Apple Quick Time
3. Ogg
  • Ogg Vorbis merupakan satu-satunya format file yang terbuka dan gratis.
  • Kelebihan Ogg Vorbis adalah kualitas yang tinggi pada bitrate rendah dibandingkan format lain.
  • Format lain yang disebutkan di atas umumnya dipatenkan dan pengembang peranti lunak atau pembuat peranti keras harus membayar lisensi untuk produk yang dapat memainkan file dengan format terkait.
4. WMA
  • Windows Media Audio (WMA) ini disukai para vendor musik online karena dukungannya terhadap Digital Rights Management (DRM). DRM adalah fitur untuk mencegah pembajakan musik, hal yang sangat ditakuti oleh studio musik saat ini.
  • Kualitas musiknya lebih baik daripada MP3 maupun AAC.
5. Wav(Waveform Audio)
  • Wav biasanya menggunakan codic PCM (Pulse Code Modulation)
  • WAV adalah data tidak terkompres sehinga seluruh sample audiodisimpan semuanya di Harddisk.
  • WAV jarang sekali digunakan di internet karena ukurannya relatif besar,maximalukurannya 2 GB
àKualitas sound
Kualitas Audio ditentukan oleh Sample rate dan Bit Rate. Semakin tinggi sample rate dan bit rate dari sebuah sound maka sound tersebut semakin bagus.
àBit Depth
Kualitas Audio juga ditentukan oleh Bit Depth. Bit Depth adalah nilai resolusi suara atau jumlah tingkatan level suara.Audio 8 bit menyedia kan 2 pangkat delapan atau 256 level. Audio 16 bit menyediakan 65.536  level dan audio 32 bit memiliki jumlah jangkauan 2 pangkat 32 . Makin tinggi nilai jangkauan makin baik kualitas. Namun demikian ukuran file yang diperlukan juga semakin besar.
àSample Rate
Sample rate adalah menunjukkan nilai sinyal audio yang diambil dalam satu detik ketika melakukan rekaman suara. Semakin tinggi nilai sample rate ini kualitas audio yang dimainkan semakin baik.Agar diperoleh suara digital yang bagus maka suara analog harus di-sampling sekitar 2 kali lipat frekuensi-nya. Karena frekuensi tertinggi suara sekitar 20 kHz, maka sampling yang terbaik haruslah minimal 44.100 sample/detik (kualitas CD). 

àBit Rate
Dari uraian di atas, dapat kita definisikan bahwa bit rate adalah suatu ukuran kecepatan bit suatu data dari tempat satu ke tempat lain yang biasanya diukur dengan waktu seperti Kbps (Kilobit per second), Mbps (Megabit per second) dan seterusnya.

3. Alat dan Bahan
      Software
a.  Adobe Audition
Adobe Audition adalah multitrack digital audio recording, editor dan mixer yang udah digunakan dan memiliki berbagai fasilitas pengolahan suara. Dengan Adobe udition Anda dapat merekam suara, memperbaiki kualitas suara, menambahkan berbagai efek suara, dan menggabungkan dengan berbagai track suara menjadi satu track, dan menyimpannya dalam berbagai format. Adobe Audition banyak digunakan oleh musician recording master, demo cd, produser atau programing stasiun radio. Secara umum Adobe Audition memiliki dua lingkungan yaitu Edit View and Multitrack.
Beberapa kelebihan atau fasilitas yang disediakan Adobe Audition :
1. Multitrack Editing dan Mixing sampai 128 track
2. Lebih dari 40 data sound effect, mastering, perangkat analisa editing
suara terdapat didalamnya, semua ini termasuk Echo, Reverb, Flanging,
Chorusing, Compression, Limiting, Equalization, Noise Reduction, dan
lainnya.
3. Pengorganisasian track yang lebih mudah
4. Support untuk banyak format audio
5. Visualisasi dari gelombang suara analisa dalam bentuk angka
6. Proses editing dilakukan dengan klik & drag

4. Langkah Kerja
Mengganti Sample rate dan Bit Dept
  • Buka Adobe Audition
  • Import File Sound
  • Drag And Drop file sound ke Window Edit atau klik ganda file tersebut
  • Buat Sesion baru : File – New
  • Pada Jendala New Waveform Pilih Sample Rate dan Bit Rate sesuai dengan yang dibutuhkan
  • Copy File sumber ke sesion baru
  • Simpan file dengan nama lain ( File – Save As)
  • Lakukan berulang sesuai dengan tabel
Menganti Bit Rate
  • Import File Sound
  • Drag And Drop file sound ke Window Edit atau klik ganda file tersebut
  • Buat Sesion baru : File – New
  • Copy File sumber ke sesion baru
  • Simpan dengan nama lain
  • Pada jendela Save As Klik tombbol Option – Advatage , Pilih nilai yang diperlukan.
  • Klik Ok
  • Lakukan berulang sesuai dengan tabel
5. Tabel Pengujian
  1. Membandingkan  berdasarkan Bit Dept 

     2.  Membandingkan berdasarkan Sample Rate

      3.   Membandingkan berdasarkan Bit Rate


6. Hasil dan Pembahasan
Percobaan  1,2, dan 3 menunjukan kesamaan yang sama jika semakin tinggi bit rate,big dept,sample rate. maka suara yang didengar  semakin bagus,sebaliknya jika ketiganya rendah maka suara yang didengar semakin jelek dan tak enak untuk didengar.

7. Kesimpulan
1. kita telah Membandingkan berdasarkan Bit Dept . maka dapat kita simpulkan semakin tinggi bit dept dari sebuah sound maka suara itu semakin bagus  atau sebaliknya .
2. Membandingkan kualitas suara berdasarkan sample rate. Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi sample rate maka kulitas suara akan semakin bagus dan juga ukuran file dari suara tersebut semakin besar atau Sebaliknya
3. Membandingkan kualitas suara berdasarkan bit rate. Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi bit rate maka kualitas suara akan semakin bagus dan juga ukuran file dari suara tersebut semakin besar.
Referensi


Sabtu, 02 April 2011

TUGAS 2


LANGKAH-LANGKAH MIXDOWN PADA ADOBE AUDITON

1.    Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah klik file -->New Session. 

Ketika itu kita akan mendapatkan layar seperti gambar dibawah ini, untuk selanjutnya klik OK.

1.    Langkah selanjutnya adalah kita akan merekam suara dengan cara, klik tombol R dan save file rekaman kita.
 
1.    Untuk memulai me-Record klik tombol warna merah seperti gambar dibawah ini.

 
1.    Setelah kita merekam maka kita akn mendapatkan track sperti gambar dibawah ini.lakukan cara yang sama untuk merekam apa yg kita inginkan selanjutnya.

1.    Langkah untuk mengimport dengan klik icon import, dan pilih music atau track yang kita inginkan.

1.    Tarik lagu yang kita inginkan untuk mengambil atau mengedit nya.



1.    Setelah itu kita akan mengedit audio seperti apa yang kita inginkan, dengan mengatur letak track dan mengatur nada rendah dan nada tingginya. Seperti gambar dibawah ini.


 
1.    Kemudian save audio yang telah selesai kita edit dengan klik file --> save session.

1.    Langkah selanjutnya kita mengExport -->Audio Mixdown.

1.    pilihlah format audio yang kita inginkan dan save audio.
    
     klik Effect -->Amplitude -->Normalize(process) untuk audio.

 
1.    setelah itu klik Effect -->Amplitude -->Hard Limiting(process) agar audio terhindar dari Distorsi.


Pilihlah limit max atau batas amplitude nya, dan klik OK.
Maka kita akn mendapatkan hasil seperti berikut. Dan lakukan langkah yang sama dengan format lain yang kita inginkan seperti format MP3, WAV, AIFF,OGG dan lain-lain.

Perbedaan Macam-Macan Format Audio

AIFF dan AIFC ( Audio Interchange File Format ) : merupakan format file yang tidak dikompres, yang dikembangkan oleh Apple pada Machintosh dan platform Unix.

MP3 : MP3 ( MPEG-1/2 Audio Layer 3 ) adalah format audio yang paling poluler. Menggunakan algoritma audio lossy compression untuk mengurangi ukuran file, sambil memprouksi kembali lagi aslinya. Kompresi MP3 dapat dilakukan dengan bit-rate yang beragam. Standar yang baik untuk kualitas audio dan ukuran file adalah 128 Kbps, untuk mendapati kualitas yang mendekati kualitas CD diperlukan bit-rate 192 kbps. Kualitas CD dan MP3 sulit dibedakan pada bit-rate 192 kbps. 

Ogg : Ogg adalah format multimedia gratisan yang dirancang untuk streaming dan penyimpanan yang effiesien. Format ini dikembangkan oleh Xiph.org Foundation. Peluncuran format dan codec ini sebenarnya respon atas rencana pemilik MP3 pada tahun 1998 yang hendak mengenakan biaya lisensi untuk format MP3. 

WAV (WAVE-form) : adalah standar audio yang dikembangkan oleh Microsoft dan IBM, WAV ini adalah format utama untuk menyimpan data audio mentah pada Windows dan menggunakan metode yang sama dengan AIFF Apple untuk menyimpan data. WAV menggunakan teknik pulse-code modulation (PCM) yang tidak dikompres. Dengan cara ini , detil tidak hilang ketika audio analog didigitalkan dan disimpan. Ini membuat format WAV (menggunakan PCM) menjadi pilihan untuk mengedit audio high-fidelity. Akan tetapi untuk keperluan mengoleksi musik, transfer via internet dan memainkan diplayer portable, format ini kurang popular dibandingkan dengan MP3, Ogg Vorbis dan VMA yang dikarenakan ukuran file yang sangat besar.

WMA ( Window Media Audio ) : adalah codec untuk lossy compression, yang dikembangkan pertama sekali ujua untuk menyaingi MP3 oleh Microsoft. Sementara ini Microsoft memposisikan WMA bersaing dengan AAC yang digunakan pada produk Apple seperti iPod dan  iTunes Music Strore. WMA juga menggunakan sistem Digital Rights Management seperti AAC untuk proteksi penggandaan dan membatasi pemutaran pada PC atau peranti tertentu. WMA audio stream hampir selalu dengan file ASF. Jika hanya membawa data audio, biasnya file mempunyai ekstensi .WMA. Adapula versi lossless untuk multichannel surround sound dan untuk voice encoding (WMA Voice).